covid19tm.com – Potografi tidak sekedar masalah tangkap moment, dan juga bab memberikan narasi dan emosi lewat gambar. Suatu poto yang bagus mempunyai susunan yang dapat memukau perhatian dan memberikan pesan secara visual. Tetapi, apa sebetulnya rahasia dibalik formasi yang membuat sesuatu photo wajar dipertontonkan di galeri? Artikel berikut akan mengupas beberapa prinsip penting pada konstruksi photografi yang bisa menolong Anda membuat kreasi yang hebat.
1. Ketentuan Sepertiga: Fondasi Formasi Photography
Ketentuan sepertiga merupakan konsep dasar yang kerap dipakai oleh potografer professional. Tehnik ini mengikutsertakan pembagian gambar jadi sembilan sisi dengan 2 garis vertikal dan dua garis horizontal.
Obyek penting dimasukkan di sejauh garis ini atau di diantara satu dari empat titik tatap muka garis.
Kenapa Peraturan Sepertiga Efektif?
Menolong membikin keselarasan visual.
Mengundang perhatian ke ruang tersendiri dalam poto.
Berikan ruangan gerak alami guna mata pemirsa.
Menjadi contoh, bila Anda memphoto matahari tenggelam, taruh garis cakrawala di sepanjang garis sepertiga bawah atau atas, bukannya di tengah.
2. Leading Lines: Targetkan Pandangan Pirsawan
Leading lines yaitu garis-garis dalam gambar yang arahkan pandangan mata ke subyek penting. Komponen ini dapat berwujud jalan setapak, pagar, sungai, atau bayang-bayang.
Fungsi Leading Lines:
Menambahkan kedalaman serta dimensi.
Arahkan perhatian pemirsa ke subyek penting.
Membuat poto nampak lebih aktif.
Tehnik:
Eksploitasi beberapa sudut pandang buat mendapatkan garis yang memikat.
Pakai garis diagonal untuk membentuk kesan-kesan pergerakan dan energi.
3. Framing: Frame untuk Konsentrasi
Framing yaitu tehnik gunakan komponen di sekeliling subyek guna membingkai photo. Frame alami seperti jendela, pintu, atau lengkungan pohon bisa menolong mengundang perhatian pirsawan.
Kelebihan Framing:
Memperbanyak kedalaman visual.
Memfokuskan perhatian pada subyek penting.
Memberi kondisi tambahan dalam gambar.
Misalkan, waktu memfoto seorang dalam ruang, pakai jendela sebagai frame guna menampakkan paras mereka.
4. Tempat Negatif: Diamkan Poto Bernapas
Area negatif ialah ruangan kosong di kitaran subyek khusus. Biarpun kelihatan simpel, tehnik ini begitu efektif buat membikin keadaan minimalis serta memperlihatkan subyek.
Kunci Pemakaian Ruangan Negatif:
Jangan takut buat tinggalkan area kosong.
Pakai background simpel biar subyek lebih mencolok.
Sesuai untuk poto photo serta obyek tunggal.
5. Simetri serta Skema: Kecantikan dalam Kecocokan
Simetri dan skema alami di dunia fakta bisa membentuk photo yang paling estetis. Komponen-komponen ini berikan kesan-kesan konsistensi yang mengesankan dengan cara visual.
Langkah Menggunakan Simetri dan Skema:
Foto refleksi di air guna membuat simetri alami.
Mencari skema berulang kali seperti barisan bangku, jendela, atau tangga.
Pakai tehnik cropping untuk memperkokoh skema atau simetri.
6. Kontras Warna: Membikin Subyek Lebih Menonjol
Kontras warna bisa memberi daya magnet visual yang kuat. Aneka warna yang bertolak-belakang, seperti biru dan oranye, membikin effect sensasional dalam photo.
Tehnik Memakai Kontras Warna:
Putuskan background yang lain dengan warna subyek.
Gunakan waktu spesifik seperti matahari keluar atau tenggelam untuk tangkap warna alami yang kontras.
Percobaan dengan filter warna untuk hasil yang unik.
7. Sudut pandang dan Pojok Pandang: Menyediakan Suatu yang Tidak serupa
Teknik Anda memandang sesuatu obyek bisa mengganti kesan-kesan yang diakibatkan dalam poto. Sisi pandang tinggi (bird’s eye view) atau rendah (worm’s eye view) dapat membuat sudut pandang yang memikat.
Panduan Mengganti Sudut pandang:
Jangan takut untuk bergerak, jongkok, atau bahkan juga tiduran guna memperoleh pojok terunggul.
Pakai drone atau alat tolong yang lain untuk pemikiran yang semakin lebih berlebihan.
Eksploitasi poto candid buat sudut pandang yang makin lebih alami.
8. Sinar: Bagian Kunci dalam Formasi
Sinar ialah bagian terutama dalam potografi. Bagaimana Anda memanfaatkan sinar akan tentukan keadaan dan suasana hati photo.
Tipe Sinar yang Dapat Digunakan:
Sinar Alami: Matahari muncul serta tenggelam buat nuansa hangat.
Sinar Produksi: Lampu neon atau sinar halus dari lilin untuk kondisi sensasional.
Siluet: Pakai sinar belakang (backlight) untuk membentuk resiko siluet yang menarik.
9. Mendalami Bagian: Keselarasan yang Selaras
Poto yang seimbang membikin rasa selaras. Pakai bagian kecil serta besar dalam formasi guna membentuk perbedaan visual yang memikat.
Tehnik:
Pakai obyek besar menjadi titik konsentrasi, lantas masukkan unsur kecil guna lengkapi narasi.
Hindarkan terlalu kebanyakan bagian supaya poto masih tetap sederhana serta gampang dimengerti.
10. Riset serta Pelanggaran Ketentuan
Seusai mendalami seluruh dasar ini, jangan takut guna melakukan eksperimen. Pelanggaran peraturan yang kesengaja kerap mendatangkan kreasi yang antik serta original.
Metode Percobaan:
Bermain-main dengan sinar serta bayang-bayang.
Pakai lensa atau tehnik blur guna membikin resiko artistik.
Coba susunan asimetris guna situasi yang tambah lebih aktif.
Rahasia Susunan Photografi yang Bikin Poto Anda Wajar Galeri
Konstruksi ialah kunci buat membuat photo yang terkesan. Dengan mengerti dan mengimplementasikan beberapa prinsip seperti peraturan sepertiga, leading lines, framing, sampai eksploitasi sudut pandang, Anda bisa menciptakan kreasi yang patut diperlihatkan di galeri. Ingat, photography ialah seni yang tetap berkembang, menjadi tetaplah latihan serta bereksperimen. https://manuelmorenomorales.com